Kampar – Kritik terbuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Hambali, terhadap kebijakan Bupati Ahmad Yuzar, berbuntut panjang. Tindakan ini menuai sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Provinsi Riau. Sekretaris Wilayah PEKAT IB Riau, Sutan Att IV, dengan tegas menilai bahwa tindakan Hambali mencerminkan ketidakloyalan terhadap pimpinan daerah dan pelanggaran serius terhadap etika yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sutan Att IV menyampaikan keprihatinannya, menekankan bahwa sebagai seorang Sekda, Hambali seharusnya menjadi teladan dalam menjunjung tinggi prinsip loyalitas dan turut serta dalam menjaga stabilitas pemerintahan. Menurutnya, perbedaan pendapat antara Sekda dan Bupati adalah hal yang wajar, namun penyelesaiannya harus dilakukan melalui jalur internal yang konstruktif, bukan dengan mengumbarnya ke publik yang justru dapat menimbulkan kegaduhan.
“Sangat disayangkan seorang Sekda mengkritik kebijakan Bupati di depan umum. Tindakan ini mencerminkan ketidakkompakan dalam internal pemerintahan dan berpotensi menimbulkan spekulasi negatif di tengah masyarakat,” ujar Sutan Att IV dengan nada kecewa pada Minggu (19/10/2025). Ia menambahkan bahwa seorang Sekda seharusnya menjadi bagian dari solusi, bukan justru menjadi sumber masalah yang dapat menghambat jalannya roda pemerintahan.
Lebih lanjut, Sutan Att IV mengingatkan bahwa sebagai ASN, Hambali memiliki kewajiban yang jelas untuk menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan. Tindakan mengkritik secara terbuka dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, yang secara tegas mengatur tentang kewajiban setiap ASN untuk patuh terhadap perintah atasan dan menjunjung tinggi etika profesi.
PEKAT IB Riau berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan secara internal dengan mengedepankan komunikasi yang baik dan semangat kekeluargaan. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga soliditas dan keharmonisan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar demi kelancaran pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan secara internal dan tidak mengganggu kinerja Pemkab Kampar dalam melayani masyarakat,” pungkas Sutan Att IV. Ia juga menambahkan bahwa PEKAT IB Riau siap memberikan kontribusi positif dalam mencari solusi terbaik demi kemajuan Kabupaten Kampar.
Harapan PEKAT IB ini, menurut Sutan Att IV, mewakili suara masyarakat Kampar yang menginginkan pemerintahan yang solid, harmonis, dan fokus pada pembangunan. “Kami ingin melihat Kampar yang lebih baik, dengan pemerintahan yang kuat dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya kejadian ini, PEKAT IB Riau berharap agar seluruh ASN di Kabupaten Kampar dapat lebih memahami dan mengamalkan etika profesi serta menjunjung tinggi loyalitas terhadap pimpinan. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan dan memberikan masukan yang konstruktif demi kemajuan Kabupaten Kampar.
Penulis : (Dani)
![]()
